Minyak turun untuk hari keempat di tengah meningkatnya pesimisme terhadap prospek ekonomi global serta pasca persediaan minyak mentah Amerika meningkat lebih dari yang diperkirakan.

Minyak berjangka di New York kehilangan sebanyak 2,3% pada perdagangan awal setelah South China Morning Post melaporkan tidak ada kemajuan dalam diskusi perdagangan antara AS dan China yang telah dimulai kembali pekan ini dan bahwa delegasi Beijing akan pulang lebih awal.

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman November turun 21 sen, atau 0,4%, menjadi $ 52,38 per barel di New York Mercantile Exchange pada 9:27 Singapura. Kontrak kehilangan 4 sen menjadi ditutup pada $ 52,59 pada hari Rabu.

Minyak Brent untuk penyelesaian Desember turun 28 sen, atau 0,5%, menjadi $ 58,04 per barel di ICE Futures Europe Exchange yang berbasis di London. Naik 8 sen menjadi $ 58,32 pada hari Rabu. Acuan minyak mentah global diperdagangkan lebih tinggi sebesar $ 5,68 dibandingkan WTI untuk bulan yang sama.(yds)

Sumber: Bloomberg