Minyak berjangka turun pada hari Rabu, menetap di level terendah dalam sekitar satu minggu, karena laporan bahwa Presiden Donald Trump mempertimbangkan pelonggaran sanksi terhadap Iran meningkatkan kemungkinan kembalinya minyak mentah negara itu ke pasar dunia.

Trump membahas pelonggaran sanksi terhadap Iran dalam upaya untuk mengamankan pertemuan dengan Presiden Iran Hassan Rouhani akhir bulan ini, Bloomberg News melaporkan Rabu, mengutip orang-orang yang akrab dengan masalah tersebut.

Langkah ini dilakukan sehari setelah Trump mengumumkan bahwa Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton, yang berargumen untuk mendorong ekspor minyak Iran ke nol, kemudian mengundurkan diri.

Prospek permintaan yang lebih lemah dari OPEC pada hari Rabu juga memberi dorongan penurunan harga, meskipun data pemerintah AS menunjukkan penurunan mingguan keempat berturut-turut dalam pasokan minyak mentah domestik.

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober turun $ 1,65, atau 2,9%, menjadi $ 55,75 per barel di New York Mercantile Exchange - terendah untuk kontrak bulan depan sejak 3 September, menurut Dow Jones Market Data. November, minyak mentah Brent kehilangan $ 1,57, atau 2,5%, menjadi $ 60,81 per barel di ICE Futures Europe, penutupan terendah sejak 4 September.(Arl)

Sumber : Marketwatch