DJIA37775.38
LIVE0(0.00%)
NDX17394.31
LIVE0(0.00%)

Minyak Naik Terkait Perkiraan Penurunan Pasokan AS Imbangi Pesimisme Perang Dagang


Wednesday, 4 September 2019 18:24 WIB

Minyak WTIbrent oilOil,Crude Oil


Minyak naik terkait perkiraan penurunan persediaan minyak mentah AS yang mengimbangi pesimisme yang didorong oleh kontraksi mengejutkan di manufaktur Amerika dan peringatan ke China dari Presiden Donald Trump.

Minyak berjangka di New York naik sebanyak 1% setelah ditutup 2,1% lebih rendah pada hari Selasa. Stok Amerika turun untuk minggu ketiga sebesar 3,45 juta barel pekan lalu, survei Bloomberg menunjukkan sebelum data resmi yang akan dirilis Kamis. Itu terjadi setelah indeks pabrik AS jatuh ke level terlemah sejak 2016 dan tweet dari Trump yang mengatakan bahwa akan lebih sulit bagi China untuk mengamankan kesepakatan perdagangan jika menunggu sampai ia memenangkan pemilihan presiden AS tahun 2020. Di tempat lain, aset keuangan naik terkait laporan bahwa Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam akan secara resmi menarik UU kontroversial yang akan memungkinkan ekstradisi ke China.

WTI untuk pengiriman Oktober naik 51 sen, atau 1%, menjadi $ 54,45 per barel di New York Mercantile Exchange pada 11:36 di London. Brent untuk penyelesaian November bertambah 37 sen, atau 0,6%, menjadi $ 58,63 per barel di ICE Futures Europe Exchange. Minyak mentah acuan global diperdagangkan pada premi sebesar $ 5,49 untuk WTI bulan yang sama.(mrv)

Sumber: Bloomberg


RELATED NEWS

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.