Harga minyak turun pada Selasa ini pasca pergerakan naik-turun sepanjang sesi karena kekhawatiran yang berlarut-larut atas permintaan global serta meninkatnya output AS mengimbangi ekspektasi bagi produsen utama untuk mengurangi pasokan lebih lanjut.
Minyak mentah berjangka Brent turun 45 sen, atau 0,7%, dari penyelesaian sebelumnya di $ 58,12 per barel pada 1150 GMT. Acuan minyak internasional tersebut telah kehilangan lebih dari 20% sejak menyentuh level tertinggi 2019 pada bulan April.
Minyak WTI berjangka berada di level $ 54,34 per barel, turun 59 sen, atau sekitar 1%.
Perang dagang yang semakin mendalam antara Amerika Serikat dan China, dua negara ekonomi dan konsumen energi terbesar di dunia, telah sangat membebani harga minyak dalam beberapa bulan terakhir.
Output minyak AS dari tujuh formasi shale utama diperkirakan akan naik 85.000 barel per hari (bph) pada bulan September ke rekor 8,77 juta barel per hari, perkiraan Administrasi Informasi Energi dalam sebuah laporan.(yds)
Sumber: Reuters