Minyak WTIMinyak MentahMinyak Brent
Minyak bersiap untuk penurunan mingguan terbesar sejak Mei karena kekhawatiran permintaan global melebihi pakta OPEC+ untuk memperpanjang pembatasan pasokan hingga 2020 dan kekhawatiran bahwa konfrontasi baru dengan Iran dapat mengancam pasokan.
Futures turun di New York dari penutupan hari Rabu karena kekhawatiran atas permintaan muncul kembali minggu ini menyusul angka ekonomi yang lamban dari AS ke Cina. Angka-angka suram membayangi perjanjian OPEC untuk menggulingkan pembatasan pasokan, sementara perebutan sebuah kapal tanker yang membawa minyak mentah Iran ke Suriah oleh pasukan khusus Inggris pada hari Kamis gagal memacu harga.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus turun 61 sen menjadi $ 56,73 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 9:10 pagi waktu Singapura. Tidak ada penyelesaian pada Kamis karena hari libur di AS dan semua transaksi akan dipesan pada Jumat. Harga turun 3% minggu ini.
Brent untuk penyelesaian September kehilangan 4 sen menjadi $ 63,26 per barel di ICE Futures Europe Exchange. Futures turun 4,9% minggu ini. Minyak mentah acuan global diperdagangkan dengan premi $ 6,46 kepada WTI untuk bulan yang sama. (Tgh)
Sumber: Bloomberg