Harga minyak mentah naik pada hari Rabu, bahkan saat mengimbangi pengurangan yang lebih dari diperkirakan dalam persediaan minyak AS yang menambahkan kekhawatiran melimpahnya pasokan global.
Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah berjangka naik $ 1,09, atau 1,94% menjadi $ 57,34 per barel, sementara di London Intercontinental Exchange, Brent naik $ 1,42, atau 2,3% menjadi $ 63,82 per barel.
Sebuah laporan dari Energy Information Administration (EIA) menunjukkan stok minyak mentah turun 1.1. juta barel dalam pekan yang berakhir 28 Juni, di bawah ekspektasi penarikan sekitar 2,96 juta barel.
Persediaan bensin turun sekitar 1,58 juta barel terhadap ekspektasi hasil imbang 2,17 juta barel, sementara stok minyak sulingan secara tak terduga naik 1,58 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi penurunan 2,16 juta barel.
Penarikan stok minyak mentah yang kurang dari yang diharapkan disalahkan pada rebound impor minyak mentah, memicu kekhawatiran bahwa pasokan bisa memasuki surplus di tengah kekhawatiran perlambatan pertumbuhan permintaan minyak.(Arl)
Sumber : Investing.com