Harga minyak berjangka tergelincir pada hari Rabu setelah ditutup pada level tertinggi dalam lebih dari seminggu, karena laporan dari data pasokan AS menunjukkan penarikan stok yang lebih kecil dari yang diharapkan oleh investor bullish.

Dalam perdagangan baru-baru ini, minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Juli turun 8 sen, atau 0,2%, menjadi $ 53,83 per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent Agustus turun 51 sen, atau 0,8% menjadi $ 61,63 per barel di ICE Futures Europe. Berakhir  pada hari Selasa di $ 62,14, penyelesaian tertinggi dalam seminggu.

Aksi pasar keuangan yang lebih luas terus mewarnai sentimen pasar energi. Kenaikan harga minyak Selasa terjadi setelah tweet dari Presiden AS Donald Trump menyarankan kemajuan dalam pembicaraan perdagangan dengan China, mengangkat indeks saham acuan dan mengurangi kekhawatiran atas permintaan energi. Indikator pasar saham AS menunjuk lebih tinggi lagi pada hari Rabu, dengan catatan yang terlihat, meskipun tindakan diredam.(Arl)

Sumber: Marketwatch