DJIA38790.43
LIVE75.66(0.20%)
NDX17985.01
LIVE176.76(0.99%)

Rekor Dalam Jumlah COVID-19 AS Mendorong Emas


Friday, 10 July 2020 13:06 WIB

GOLDEMAS


Emas naik pada Jumat pagi di Asia, dengan investor beralih ke safe-haven setelah AS memperlihatkan rekor baru harian dalam jumlah orang yang terinfeksi COVID-19.

AS melaporkan lebih dari 60.000 kasus pada hari Kamis, dengan Texas, Florida dan California di antara negara-negara bagian dengan rekor jumlah kasus baru.

Emas berjangka naik 0,15% di $ 1,806.50 pada 12:29 ET (5:29 AM GMT), mengakhiri minggu di atas angka $ 1.800.

Sementara itu, COVID-19 terus menyebar secara global, dengan lebih dari 12,2 juta kasus dan 550.000 kematian secara global pada 10 Juli, menurut Universitas Johns Hopkins.

Angka-angka yang terus bertambah mengurangi harapan investor untuk pemulihan ekonomi dari virus, yang diperparah ketika beberapa kota dipaksa untuk memberlakukan kembali tindakan kuncian. Hong Kong memperketat langkah-langkah sosial jarak jauh pada hari Kamis, mengikuti Beijing dan Melbourne, untuk mengekang wabah baru virus di kota itu.(mrv)

Sumber: Investing.com


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.