DJIA37986.40
LIVE211.02(0.56%)
NDX17037.65
LIVE-356.67(-2.05%)

Emas Berjangka Turun, setelah Mencapai Level Tertinggi 9-Tahun


Thursday, 9 July 2020 18:57 WIB

GOLDEMAS


Emas berjangka turun kembali pada Kamis pagi, melepaskan sebagian dari keuntungannya setelah logam mulia mencetak penyelesaian di level tertinggi sejak September 2011, tetapi perak dan platinum berjangka menunjukkan kemajuan tajam.

Logam mulia sebagian besar diuntungkan oleh ekspektasi untuk periode panjang pemerintah dan stimulus bank sentral untuk mendukung ekonomi yang dirugikan oleh pandemi COVID-19, tetapi beberapa analis mengatakan bahwa di bulan Juli juga telah menjadi periode kuat untuk emas karena permintaan fisik dan selera meningkat. dari dana yang diperdagangkan di bursa.

Pelemahan dalam dolar AS, di mana komoditas cenderung dihargai juga telah memberikan beberapa dukungan untuk logam mulia, beberapa ahli mengatakan. Indeks Dollar AS naik 0,1%, bagaimanapun, pada hari Kamis, tetapi ukuran mata uang telah turun 0,8% minggu ini, menurut data FactSet.

Emas Agustus turun $ 3,90, atau 0,2%, pada $ 1,816,80 per ounce, sehari setelah kontrak paling aktif naik 0,6% untuk menetap di level tertinggi sejak 14 September 2011, menurut data FactSet. Sementara itu, perak September naik 16 sen, atau 0,8%, pada $ 19,320 per ounce, menyusul lonjakan 2,5% pada hari Rabu ke level tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak September 2019. Untuk minggu ini, perak berjangka telah naik 5,8% sejauh ini.(Arl)

Sumber : Marketwatch


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.