DJIA39760.08
LIVE477.75(1.22%)
NDX18280.84
LIVE70.31(0.39%)

Emas Reli Ke Level $ 1.800 Melihat Arus Masuk ETF Melebihi Rekor Setahun Penuh


Wednesday, 8 July 2020 15:53 WIB

GOLDEMAS


Daya pikat emas semakin kuat saat tahun 2020 dibuka. Harga spot mencapai $ 1.800 per ons dan arus masuk year-to-date ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung bullion telah melampaui rekor total setahun penuh yang ditetapkan pada tahun 2009.

Investor telah mendukung havens tahun ini karena pandemi coronavirus menekan ekonomi, mendorong aliran masuk berkelanjutan ke ETF yang didukung emas ketika bank sentral dan pemerintah mengeluarkan program stimulus besar-besaran. Negara-negara di seluruh AS mencatat tertinggi baru dalam kasus dan kematian pada hari Selasa, dan Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta Raphael Bostic mengatakan kebangkitan virus mungkin mengancam laju pemulihan Amerika.

Kepemilikan dalam ETF yang didukung emas naik menjadi 3.234,6 ton pada hari Selasa, menurut data awal yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Itu naik 655,6 ton sejauh ini pada tahun 2020, melampaui kenaikan dalam hal tonase terlihat pada tahun 2009. Total telah meningkat setiap bulan tahun ini.

Spot emas naik 0,2% ke level $ 1,798.55 per ons pada jam 9:36 pagi di London, setelah menguat di atas $ 1.800 untuk mencapai tertinggi sejak November 2011. Di logam mulia lainnya, perak dan platinum lebih tinggi sementara paladium sedikit berubah. (knc)

Sumber : Bloomberg


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.