DJIA38790.43
LIVE75.66(0.20%)
NDX17985.01
LIVE176.76(0.99%)

Emas Naik Tipis Seiring Peningkatan Kasus Virus Corona


Monday, 6 July 2020 14:27 WIB

GOLDEMAS


Emas menguat karena investor mencari aset perlindungan di tengah meningkatnya kasus virus corona, dengan Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan terjadinya infeksi global tertinggi dalam satu hari selama akhir pekan kemarin.

Kasus baru virus di AS meningkat 2%, lebih dari rata-rata tujuh harinya, menurut hitungan terbaru Universitas Johns Hopkins, sementara kasus global mencapai 11,4 juta. Meksiko menyusul Prancis dengan wabah paling mematikan kelima, sementara epidemi virus corona India menjadi yang terbesar ketiga di dunia, melampaui Rusia.

Emas spot naik sebanyak  0,3% menjadi $ 1,776.80 per ons, dan berada di $ 1,773.23 pada pukul 6:28 pagi di London. Pekan lalu, harga menyentuh $ 1.789,28, tertinggi sejak Oktober 2012. Perak stabil, platinum menguat 0,4%, dan paladium turun 0,5%. Indeks Bloomberg Dollar Spot turun  0,2%.

Sementara itu, Goldman Sachs Group Inc. merevisi turun estimasi untuk ekonomi AS kuartal ini, tetapi memperkirakan akan kembali ke jalurnya pada bulan September setelah beberapa negara memberlakukan pembatasan baru untuk memerangi pandemi.(mrv)

Sumber: Bloomberg


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.