DJIA37986.40
LIVE211.02(0.56%)
NDX17037.65
LIVE-356.67(-2.05%)

Harga Emas Melemah seiring Penguatan Dolar AS, Saham Global Naik


Wednesday, 17 June 2020 20:25 WIB

GOLDEMAS


Harga emas turun pada hari Rabu karena dolar AS menguat dan karena sebagian besar saham di seluruh dunia menguat, menunjukkan penurunan minat untuk emas.

Namun, perdagangan emas dalam beberapa hari terakhir tidak menentu, dengan komoditas kadang-kadang diperdagangkan tidak selaras dengan korelasi normal dengan ekuitas dan imbal hasil obligasi, yang keduanya telah meningkat selama seminggu — sebuah skenario yang seharusnya menciptakan tekanan untuk logam mulia.

Pada hari ini, emas Agustus turun $ 12,80, atau 0,7%, pada $ 1.723,90 per ons, di Comex, setelah logam ini naik 0,5% pada hari Selasa, mencatat kenaikan pertama dalam tiga sesi. Emas berjangka telah diperdagangkan dalam kisaran $ 1.670 hingga $ 1.770 selama sekitar dua bulan meskipun ada penurunan tajam dalam dolar AS terhadap mata uang utama lainnya pada waktu itu.

Sementara itu perak Juli, diperdagangkan sedikit berubah pada $ 17.650 per ons, menyusul kenaikan 1,5% di sesi sebelumnya.

Untuk minggu ini, emas turun 0,8%, sedangkan perak telah naik 0,9%, menurut data FactSet.(mrv)

Sumber: Marketwatch


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.