DJIA37986.40
LIVE211.02(0.56%)
NDX17037.65
LIVE-356.67(-2.05%)

Harga Emas Melambung Seiring Pedagang Menunggu Keputusan ECB, Klaim Pengangguran


Thursday, 4 June 2020 19:19 WIB

GOLDEMAS


Harga emas naik pada hari Kamis seiring para investor menunggu tindakan kebijakan oleh Bank Sentral Eropa yang dapat mempengaruhi perdagangan emas.

ECB diperkirakan akan memperluas Program Pembelian Darurat Pandemi senilai € 750 miliar-nya hingga € 500 miliar setelah Presiden ECB Christine Lagarde menurunkan perkiraan produk domestik bruto (PDB) zona euro bank untuk penurunan antara 8% dan 12% tahun ini.

Pernyataan kebijakan ECB yang diperbarui akan dirilis pada pukul 7:45 pagi waktu ET, dan akan diikuti oleh konferensi pers yang menampilkan Christine Lagarde, 45 menit kemudian.

Pembelian emas telah didukung oleh langkah-langkah stimulus bank sentral untuk membatasi kerugian ekonomi dari pandemi COVID-19, tetapi tanda-tanda ekonomi kembali hidup dari lockdown untuk menghentikan penyebaran infeksi mematikan telah mengurangi daya tarik emas batangan.

Emas untuk pengiriman Agustus di Comex diperdagangkan $ 9,70, atau 0,6%, lebih tinggi pada level $ 1,714,50 per ons, setelah turun 1,7% pada hari Rabu, di tengah reli kuat dalam ekuitas global.

Sementara itu, perak Juli menambahkan 5 sen, atau 0,3%, pada level $ 18,005 per ons, menyusul penurunan 1,7% pada saudara logam emas pada hari Rabu. (knc)

Sumber : Market Watch


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.