DJIA39807.37
LIVE47.29(0.12%)
NDX18254.69
LIVE-26.15(-0.14%)

Emas Stabil Pasca Penurunan Terbesar Dalam Lebih dari Sebulan


Thursday, 4 June 2020 09:21 WIB

GOLDEMAS


Emas stabil pasca mengalami penurunan terbesar dalam lebih dari sebulan karena investor kehilangan minat untuk aset havens di tengah reli saham global yang didorong oleh menguatnya harapan untuk pemulihan ekonomi global yang lebih cepat.

Emas spot sedikit berubah di $ 1,700.36 per ons pada 10:59 pagi di Sydney setelah jatuh sebanyak 1,6% Rabu kemarin. Perak turun 0,3%, platinum melemah 0,1%, paladium turun 0,1%. Indeks Bloomberg Dollar Spot  stabil.

Pembukaan kembali ekonomi dan tingkat stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh dunia telah mendorong reli di ekuitas berjangka AS dan saham Asia - dan mungkin euforia tersebut masih akan berlanjut. Sebelumnya, payroll swasta AS menunjukkan lebih sedikit terjadinya kehilangan pekerjaan daripada perkiraan, menambah optimisme bahwa tekanan terburuk terkait virus corona ke pasar tenaga kerja telah berakhir.(mrv)

Sumber: Bloomberg


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.