Emas berjangka berakhir lebih tinggi pada Jumat ini karena ketegangan antara AS dan China atas Hong Kong memicu permintaan safe haven untuk logam mulia.
Sementara itu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada hari Jumat bahwa meskipun ia sedikit kurang khawatir mengenai ekonomi, ia masih khawatir mengenai potensi "gelombang kedua" dari wabah virus korona.
Terkait hal tersebut, emas Agustus naik $ 23,40, atau hampir 1,4%, diselesaikan di level $ 1,751.70 per ons. Harga kontrak berjangka paling aktif mengakhiri bulan dengan kenaikan 3,4%, menurut Dow Jones Market Data.(yds)
Sumber: Marketwatch