DJIA38790.43
LIVE75.66(0.20%)
NDX17985.01
LIVE176.76(0.99%)

Emas Naik dan Bersiap untuk Kenaikan Mingguan seiring Investor Menunggu Pernyataan Presiden Trump tentang Cina


Friday, 29 May 2020 19:45 WIB

GOLDEMAS


Emas berjangka bergerak lebih tinggi untuk di sesi kedua Jumat, menempatkan harga emas di jalur untuk kenaikan mingguan moderat di tengah fokus berada pada ketegangan AS dan China dan langkah-langkah stimulus moneter global.

Presiden Donald Trump mengatakan bahwa dia sedang mempersiapkan untuk mengadakan konferensi pers hari Jumat di China tetapi belum menetapkan waktu tertentu. Pidato yang direncanakannya akan datang setelah pemerintah AS, Australia, Kanada, dan Inggris mengeluarkan pernyataan bersama pada hari Kamis dengan menegaskan kembali "keprihatinan mendalam mereka tentang keputusan Beijing untuk memberlakukan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong," setelah parlemen China, Kongres Rakyat Nasional mengeluarkan undang-undang pada Kamis itu bisa sangat membatasi kebebasan demokratis.

Emas Agustus naik $ 14,20, atau 0,8%, menjadi $ 1.742,70 per ounce, setelah naik hanya 0,1% pada hari Kamis. Sementara itu, perak Juli naik 31 sen, atau 1,7%, diperdagangkan pada $ 18,270 per ounce, merebut kembali level psikologis yang signifikan di atas $ 18.

Untuk minggu ini, emas naik sekitar 0,4%, sementara perak menuju kenaikan mingguan sekitar 3,3%, menurut data FactSet berdasarkan pada kontrak yang paling aktif.(Arl)

Sumber : Marketwatch


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.