DJIA39807.37
LIVE47.29(0.12%)
NDX18254.69
LIVE-26.15(-0.14%)

Emas Bergerak Lebih Rendah Karena Dolar Mendapat Dorongan Dan Imbal Hasil Obligasi Naik


Tuesday, 31 March 2020 20:18 WIB

GOLDEMAS


Emas berjangka bergerak lebih rendah pada Selasa pagi, menempatkan logam mulia di jalur untuk penurunan kedua berturut-turut karena imbal hasil obligasi pemerintah dan dolar AS naik, menekan logam mulia yang sebagian besar naik pada bulan dan kuartalan terhadap latar belakang pandemi COVID-19.

Emas Juni di Comex turun $ 21,50, atau 1,3%, ke level $ 1,621.87 per ons, setelah jatuh 0,7% pada hari Senin. Untuk bulan ini, emas telah naik 3,5% sejauh ini, dan sedang dalam tahap pengembalian untuk kuartal pertama, yang berakhir pada hari Selasa, sebesar 6,5%, menurut data FactSet.

Perdagangan logam mulia telah ditandai oleh kekhawatiran tentang infeksi yang bergerak cepat, COVID-19, yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, Cina pada bulan Desember, tetapi telah menginfeksi lebih dari 800.000 orang dan merenggut hampir 39.000 jiwa di seluruh dunia, pada Selasa pagi. , menurut data yang dihimpun oleh Universitas Johns Hopkins. (knc)

Sumber : Market Watch


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.