DJIA38035.67
LIVE259.99(0.69%)
NDX17145.86
LIVE-248.46(-1.43%)

Emas Kembali Turun tapi Bersiap untuk Gain Mingguan Terbesar Sejak 2008


Friday, 27 March 2020 20:18 WIB

GOLDEMAS


Emas berjangka kembali melemah pada hari Jumat, tetapi tetap berada di jalur untuk kenaikan mingguan terbesar dalam lebih dari 11 tahun dalam rebound yang didorong sebagian oleh melemahnya dolar AS dan kekhawatiran tentang gangguan di pasar perdagangan.

Emas untuk pengiriman April di Comex turun $ 33,30, atau 2%, menjadi $ 1,617,90 per ounce, sedangkan perak Mei turun 22,6 sen, atau 1,7%, menjadi $ 14,45 per ounce. Untuk minggu ini, emas naik hampir 9%, yang akan menandai kenaikan mingguan terbesar sejak Desember 2008, menurut FactSet.

Turunnya dolar AS pada hari Kamis setelah lonjakan pada pekan lalu juga memberi dampak positif untuk emas. Dolar yang lebih lemah dapat mendukung komoditas yang dinilai dalam unit, membuatnya lebih murah bagi pengguna mata uang lainnya. Setelah melonjak pekan lalu di tengah perebutan global untuk dolar, greenback turun minggu ini, dengan Indeks Dollar A.S. turun lebih dari 3% untuk penurunan satu minggu terbesar sejak 2009.(Arl)

Sumber : Marketwatch


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.