DJIA37934.97
LIVE159.32(0.42%)
NDX17220.42
LIVE-173.90(-1.00%)

Harga Emas Kembali Turun setelah Kenaikan Harian Tertinggi dalam Satu Dekade


Wednesday, 25 March 2020 20:15 WIB

GOLDEMAS


Harga emas bergerak lebih rendah pada hari Rabu, menghapus beberapa keuntungan setelah emas mencatat kenaikan persentase terbesar dalam lebih dari satu dekade.

Beberapa analis komoditas mengaitkan penurunan tersebut dengan beberapa kelelahan setelah dua sesi kenaikan kuat untuk logam kuning, karena Kongres AS semakin dekat untuk melewati paket penyelamatan $ 2 triliun untuk membantu mengurangi dampak ekonomi dari pandemi coronavirus.

Emas untuk pengiriman April di Comex turun $ 28,30, atau 1,7%, menjadi $ 1,632.50 per ons, setelah melonjak 6% pada hari Selasa, di mana ia membukukan kenaikan satu hari terbesar berdasarkan catatan yang berasal dari November 1984, dan persentase kenaikan harian terbesar sejak Maret 2009, menurut Dow Jones Market Data.

Sementara itu, Perak Mei naik 6 sen, atau 0,4%, mencapai $ 14,32 per ons, setelah logam putih itub melonjak 7,5% sehari lalu.(Arl)

Sumber : Marketwatch


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.