DJIA39807.37
LIVE0(0.00%)
NDX18254.69
LIVE0(0.00%)

Emas Mengawali Pekan Ini dengan Penurunan Disaat Dolar Menguat


Monday, 23 March 2020 15:17 WIB

GOLDEMAS


Emas kembali turun seiring para investor bersiap untuk menghadapi minggu yang bergejolak lagi, dengan dolar memperpanjang rekor kenaikan setelah angka kematian global dari pandemi melonjak dan pemerintah berjuang untuk mengatasi krisis yang semakin meningkat dengan langkah-langkah Draconian yang semakin meningkat.

Aset haven telah berjuang di tengah gejolak pasar, dengan banyak investor beralih ke greenback untuk berlindung karena pasar saham jatuh dan margin call menyebar. Pada hari Senin, S&P 500 futures mencapai batas bawah, dan ekuitas Asia jatuh. Jumlah kasus virus mencapai 325.000 di seluruh dunia.

Spot emas mundur sebanyak 1%, sebelum diperdagangkan 0,7% lebih rendah pada $ 1,488.43 per ons pada pukul 6:38 pagi waktu London. Indeks Spot Dollar Bloomberg naik 0,4% ke rekor baru, yang sebelumnya menurun. Ketidakpastian telah menyebabkan emas berayun lebih dari 30 hari melonjak ke tingkat yang tidak terlihat sejak 2013.(Arl)

Sumber : Bloomberg


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.