DJIA37986.40
LIVE211.02(0.56%)
NDX17037.65
LIVE-356.67(-2.05%)

Emas Stabil Setelah Mencapai $ 1.700 per ons di tengah Gejolak di Pasar


Monday, 9 March 2020 16:01 WIB

EMAS Spot Emas


Emas stabil setelah perdagangan volatile di Asia karena gejolak di pasar minyak, penyebaran virus corona, penurunan ekuitas, dan ekspektasi kebijakan moneter yang lebih mudah mendorong harga di atas $ 1.700 per ounce.

Logam mencapai tertinggi sejak 2012, sebelum memangkas kenaikan, karena Minyak Brent jatuh, pada Indeks S&P 500 berjangka melemah, dan seluruh kurva Imbal hasil Treasury turun di bawah 1% untuk pertama kalinya. Investor telah mendorong kepemilikan pada dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung bullion ke rekornya karena coronavirus merusak prospek pertumbuhan.

Harga Emas Spot melonjak 1,8% menjadi $ 1,703.39 per ounce, tertinggi sejak Desember 2012, sebelum turun 1%. Harga 0,3% lebih tinggi pada $ 1,678.68 pada pukul 7:44 pagi waktu London. Kenaikan sebelumnya terjadi seiring imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun di bawah 0,5% ke rekor terendah di tengah penyerbuan untuk aset yang lebih aman. (Tgh)

Sumber: Bloomberg


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.