DJIA37912.09
LIVE135.04(0.36%)
NDX17014.08
LIVE-380.24(-2.19%)

Investor Emas Mengkaji Pelonggaran Moneter seiring Gejolak Coronavirus


Tuesday, 3 March 2020 10:07 WIB

GOLDEMAS Spot Emas


Investor emas sedang menatap prospek untuk gelombang global pelonggaran kebijakan moneter seiring para ahli bergerak untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh krisis coronavirus, termasuk prospek tingkat suku bunga yang lebih rendah dari Federal Reserve yang dapat membebani dolar.

Bullion telah diuntungkan dari gejolak yang dipicu oleh wabah karena investor mencari tempat berlindung, dengan kepemilikan dalam dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) mencapai rekor minggu lalu. Kemudian hari Selasa, para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dunia akan bergabung dengan teleconference untuk membahas tanggapan terkoordinasi terhadap virus corona. Sebelum itu, bank sentral di Australia dan Malaysia mungkin mereda.

Harga Emas Spot naik sebanyak 0,7% menjadi $ 1.600,35 per ounce, dan diperdagangkan pada $ 1.598,95 pada pukul 10:43 pagi waktu Singapura. Kenaikan emas terjadi ketika dolar melemah untuk sesi keempat beruntun, menuju penurunan terpanjang tahun ini. Perak, platinum, dan paladium juga menguat. (Tgh)

Sumber: Bloomberg


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.