DJIA37775.38
LIVE22.07(0.06%)
NDX17394.31
LIVE-99.31(-0.57%)

Harga Emas Turun Di Tengah Harapan Pelonggaran Ketegangan AS-Iran


Thursday, 9 January 2020 14:08 WIB

GOLDEMAS


Harga emas turun pada hari Kamis di Asia karena Presiden AS Donald Trump memilih untuk menjatuhkan sanksi ekonomi baru terhadap Iran daripada menyerukan aksi militer terhadap Republik Islam., Memicu harapan bahwa ketegangan antara kedua negara akan mereda.

Emas berjangka diperdagangkan 0,3% ke level $ 1.555,25 per ons pada pukul 1:10 ET (05:10 GMT).

Dalam pidato menyusul serangan Iran di beberapa pangkalan militer A.S., Trump mengatakan Iran tampaknya "mundur", menyebutnya "hal yang baik untuk semua pihak yang berkepentingan."

Ekuitas global pulih setelah komentarnya, sementara harga emas safe-haven turun.

Harga emas mulai kehilangan momentum kemarin ketika Iran mengatakan telah "menyimpulkan" serangan untuk saat ini, sementara Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif men-tweet bahwa negara itu "tidak mencari eskalasi atau perang". (knc)

Sumber : Investing.com


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.