DJIA37986.40
LIVE211.02(0.56%)
NDX17037.65
LIVE-356.67(-2.05%)

Emas berakhir sedikit turun, tertekan oleh penguatan imbal hasil obligasi


Tuesday, 17 December 2019 02:03 WIB

GOLDEMASSILVER


Harga emas ditutup sedikit lebih rendah pada hari Senin, terbebani oleh kekuatan dalam imbal hasil obligasi AS tetapi dengan kerugian dibatasi oleh pelemahan pada dolar, seiring investor mempertimbangkan kesepakatan perdagangan fase pertama antara AS dan China.

Untuk saat ini, emas "diperdagangkan pada pergerakan dolar dan kemungkinan akan mereda seiring mengikuti setiap berita utama perdagangan," katanya dalam pembaruan pasar. "Sementara, kita bisa melihat permintaan safe haven kembali jika pasar kecewa dengan rincian kesepakatan perdagangan minggu lalu, emas dapat terus lebih tinggi jika dolar lebih rendah."

Emas untuk pengiriman Februari di Comex turun tipis 70 sen, atau 0,05%, menjadi $ 1,480,50 per ounce setelah diperdagangkan antara terendah $ 1,477,40 dan tertinggi $ 1,484,50. Perak Maret naik 10 sen, atau 0,6%, menjadi $ 17,113 per ounce. (Tgh)

Sumber: MarketWatch


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.