DJIA37798.97
LIVE63.86(0.17%)
NDX17757.08
LIVE50.24(0.28%)

Emas Memperpanjang Pemulihan Terkait Kekhawatiran Perdagangan


Tuesday, 10 December 2019 21:16 WIB

GOLDEMAS


Harga emas naik lagi pada Selasa ini karena meningkatnya kekhawatiran bahwa AS dan China tidak akan menandatangani kesepakatan perdagangan interim sebelum putaran berikutnya tarif impor AS dimulai pada hari Minggu.

Sekretaris Perdagangan Wilbur Ross, yang sudah mengatakan pekan lalu bahwa akan lebih baik untuk menunda kesepakatan perdagangan dengan China sampai setelah pemilihan tahun depan, mengatakan kepada Fox Business News bahwa lebih penting untuk mendapatkan kesepakatan yang baik daripada mendapatkan yang cepat.

Pasar telah mengambil keheningan hampir lengkap dari Beijing dan Washington dalam 48 jam terakhir sebagai tanda bahwa tidak ada kemajuan yang dibuat. Namun, apakah AS akan memungut tarif baru, yang mencakup barang tahunan senilai $ 150 miliar per tahun, masih belum jelas, mengingat bahwa Presiden Donald Trump telah menggunakan kebijaksanaannya untuk tetap dan memberikan pengecualian atas kenaikan tarif sebelumnya.

Pada pukul 09.20 ET (13:20 GMT), emas berjangka untuk pengiriman di bursa Comex naik 0,5% pada level $ 1,471.55 per troy ounce, setelah pulih lebih dari setengah dari penurunan setelah laporan pasar tenaga kerja yang optimis pada hari Jumat. Spot gold naik 0,4% pada level $ 1,467.09 per ons.

Perak berjangka juga 0,4% lebih tinggi pada level $ 16,70 per ons sedangkan platinum berjangka menguat 1,0% pada level $ 907,25. (knc)

Sumber : Investing.com


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.