DJIA39807.37
LIVE47.29(0.12%)
NDX18262.82
LIVE-18.02(-0.10%)

Emas Menguat Terkait Kekhawatiran Tiongkok Terhadap Pendakwaan Trump


Tuesday, 19 November 2019 03:44 WIB

GOLDEMAS


Emas kembali ke jalur untuk menjadi lindung nilai terhadap perang perdagangan pada hari Senin setelah pembicaraan tentang kekhawatiran Beijing atas proses pendakwaan Presiden Donald Trump yang memicu perang perdagangan AS-China.

Baik emas batangan dan emas berjangka pulih dari penurunan Jumat lalu untuk mencoba kembali ke angka $ 1.480 dan target $ 1.500 yang lebih besar sebagai mode risk-off yang berlaku di seluruh pasar. Indeks Wall Street, bagaimanapun, menetapkan di level tertinggi baru setelah pemerintahan Trump memberikan perpanjangan 90 hari untuk perusahaan AS untuk terus melakukan bisnis dengan raksasa teknologi China Huawei.

Emas berjangka untuk pengiriman Desember di New York COMEX ditutup naik $ 3,40, atau 0,2%, pada level $ 1,471.90 per ons.

Spot gold, yang melacak perdagangan langsung dalam bullion, menguat $ 4,16, atau 0,3%, pada level $ 1,471.28 pada pukul 14:45 ET. (knc)

Sumber : Investing.com


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.