DJIA37986.40
LIVE211.02(0.56%)
NDX17037.65
LIVE-356.67(-2.05%)

Emas Akan Lanjutkan Reli pada 2020 seiring Investor Ritel Melonjak


Tuesday, 15 October 2019 08:35 WIB

GOLDEMAS Spot Emas


Dorongan berikutnya pada harga emas akan datang dari investor ritel karena risiko tetap condong ke atas, menurut Standard Chartered Bank.

Setelah menguat ke tertinggi dalam lebih dari enam tahun, emas batangan masih akan mendapat keuntungan dari arus safe haven, menurut Suki Cooper, analis logam mulia di bank. Harga akan rata-rata $ 1.510 per ounce pada kuartal keempat 2019 dan $ 1.570 pada periode yang sama tahun depan, katanya.

Tren serupa terjadi pada 2011, ketika dorongan awal lebih tinggi didorong oleh aliran ETF dan investor taktis, tetapi permintaan ritel tidak merespon selama 12 hingga 18 bulan lagi, kata Cooper. Sementara kemajuan pembicaraan perdagangan telah memicu aksi ambil untung jangka pendek dalam emas, yang bisa berlanjut sebagai risk appetite return, risiko harga jangka panjang condong ke sisi atas, tambahnya.

Harga Emas Spot stabil di $ 1,491.63 per ounce pada hari Selasa, menyusul reli bulan lalu menjadi $ 1,557,11, level tertinggi sejak 2013. Harga menyentuh rekor $ 1,921,17 pada September 2011. (Tgh)

Sumber: Bloomberg


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.