DJIA37986.40
LIVE211.02(0.56%)
NDX17037.65
LIVE-356.67(-2.05%)

Emas dibawah tekanan seiring investor menunggu pembicaraan dagang AS-China


Tuesday, 8 October 2019 01:30 WIB

GOLDEMASSILVER


Emas lebih rendah pada Senin, pada langkah untuk melakukan penurunan back-to-back, seiring investor menyaksikan perkembangan dalam pembicaraan perdagangan China-AS.

Para pejabat AS dan Cina, termasuk Wakil Perdana Menteri Liu He, diperkirakan akan memulai kembali negoisasi perdagangan pada 10-11 Oktober. Namun, laporan selama akhir pekan menunjukkan bahwa delegasi Beijing mungkin bertujuan untuk menawarkan resolusi perdagangan yang lebih sempit daripada yang diharapkan oleh pemerintahan Trump.

Terhadap latar belakang itu, Emas Desember di Comex melemah $ 3,90, atau 0,3%, menjadi $ 1,509 per ounce. Harga untuk kontrak paling aktif naik tipis pada hari Jumat, tetapi catat kenaikan mingguan sebesar 0,4%, menurut data FactSet.

Perak Desember turun setengah sen, atau 0,03%, menjadi $ 17,63 per ons, setelah membukukan penurunan hampir 0,2% untuk minggu ini. (Tgh)

Sumber: MarketWatch


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.