DJIA37775.38
LIVE22.07(0.06%)
NDX17394.31
LIVE-99.31(-0.57%)

Emas Melemah seiring Trump Menunda Kenaikan Tarif


Thursday, 12 September 2019 08:50 WIB

GOLDEMAS Spot Emas


Emas melemah setelah Presiden Donald Trump mengatakan dia akan menunda kenaikan tarif berikutnya untuk barang-barang Cina sekitar dua minggu, meningkatkan permintaan untuk aset berisiko dan menciptakan latar belakang yang lebih positif untuk setiap pembicaraan perdagangan awal bulan depan. Langkah ini dilakukan jelang pertemuan kebijakan utama bank sentral.

Pada hari Rabu, Trump mengatakan ia menunda tarif tambahan 5% untuk barang senilai $ 250 miliar mulai 1 Oktober, hari di mana China meperingati hari nasional Republik China ke-70. Investor juga menunggu keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa yang berpotensi penting pada hari Kamis, dengan pertemuan Federal Reserve minggu depan. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun naik untuk hari ketujuh.

Harga Emas Spot melemah 0,5% menjadi $ 1,489.30/oz, dan diperdagangkan pada $ 1,492 / oz pada pukul 9:13 pagi waktu Singapura; harga naik 0,8% pada Rabu. (Tgh)

Sumber: Bloomberg


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.