DJIA37986.40
LIVE211.02(0.56%)
NDX17037.65
LIVE-356.67(-2.05%)

Emas dan Perak Naik Terkait Masalah Perang Dagang, Drama Brexit


Tuesday, 3 September 2019 16:39 WIB

GOLDEMASSILVER


Emas berjangka menguat karena investor kembali dari akhir pekan yang panjang di AS mengikuti putaran tarif tit-for-tat terbaru antara dua ekonomi terbesar dunia.

Perak dan platinum, yang telah mengejar ketertinggalan dengan emas, juga naik bahkan ketika dolar diperdagangkan pada level tertinggi dalam lebih dari dua tahun, membuat logam mulia lebih mahal dalam mata uang lainnya. Spot emas diperdagangkan sedikit lebih tinggi.

Emas berjangka menguat 0,7% pada $ 1,540,30 per ons; spot emas naik 0,2%. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik 0,1%, sebelumnya mencapai level tertinggi sejak Mei 2017. Perak berjangka menguat sebanyak 1,9% hingga $ 18,655 per ons, mendekati level tertinggi sejak November 2016 yang dicapai minggu lalu. Platinum naik sedangkan paladium menurun.

Pejabat China dan AS berjuang untuk menyetujui jadwal pertemuan yang direncanakan bulan ini, menurut orang-orang yang akrab dengan diskusi Tersebut. Ketidakpastian politik yang meningkat di Inggris tentang Brexit dan konfrontasi dengan kekerasan di Hong Kong juga mendukung permintaan terhadap safe havens.(mrv)

Sumber: Bloomberg


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.