DJIA37775.38
LIVE22.07(0.06%)
NDX17394.31
LIVE-99.31(-0.57%)

Harga Emas Turun Meskipun Masalah Perdagangan Belum Ada Kepastian


Wednesday, 28 August 2019 13:18 WIB

GOLDEMAS


Harga emas turun pada hari Rabu di Asia bahkan setelah kurva imbal hasil keuangan AS kembali berbalik dan memicu kekhawatiran tentang resesi.

Emas berjangka untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange turun 0,4% menjadi $ 1.545,25 per troy ounce pada 12:07 ET (4:07 GMT).

Logam kuning jatuh meskipun ada kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global. Hasil pada catatan Treasury 2 tahun turun menjadi 1,526% semalam, menciptakan "kurva imbal hasil terbalik."

Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi resesi. Terakhir kali imbal hasil jangka panjang turun di bawah hasil jangka pendek adalah pada bulan Desember 2005, dua tahun sebelum Resesi Hebat, menurut CNBC.

Inversi kurva hasil AS mengirim saham AS turun semalam. Sementara harga emas pada awalnya melonjak sekitar 1% setelah berita tersbut, logam kuning ini turun pada hari Rabu di Asia dan diperdagangkan di zona merah.(mrv)

Sumber: Investing.com


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.