DJIA37753.31
LIVE-45.66(-0.12%)
NDX17493.62
LIVE-220.04(-1.24%)

Dorongan Emas Menuju $ 1.500 Terganggu Pasca PBOC Yuan Bergerak


Tuesday, 6 August 2019 10:09 WIB

GOLDEMAS Spot EmasSILVER


Emas telah muncul sebagai salah satu aset utama bagi investor yang mencari haven seiring perang dagang AS-Cina meningkat dan pertumbuhan ekonomi melambat, meskipun kenaikannya ke $ 1.500 per ounce mengalami penurunan kecil pada hari Selasa pasca Bank Rakyat Tiongkok menetapkan penguatan pada mata uang.

Bullion awalnya mencapai level tertinggi 6-tahun seiring pemerintahan Trump secara resmi menyebut Cina sebagai manipulator mata uang, menggarisbawahi hubungan yang memburuk dengan cepat antara dua ekonomi terbesar. kenaikan kemudian digulirkan kembali setelah PBOC menetapkan fixing lebih kuat dari level kunci 7.

Harga emas spot naik sebanyak 0,8% menjadi $ 1,474.93 per ounce, level tertinggi sejak Mei 2013, dan sedikit berubah pada $ 1,466.32 pada pukul 10:44 pagi waktu Singapura. Emas berjangka mengikuti kenaikan serupa di Comex, naik ke puncak intraday $ 1.486,80 per ons sebelum sebagian besar kenaikan terhenti.

Dalam logam mulia lainnya, perak menguat 0,2%, platinum datar, dan paladium naik 0,4%. (Tgh)

Sumber: Bloomberg


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.