DJIA39807.37
LIVE47.29(0.12%)
NDX18254.69
LIVE-26.15(-0.14%)

Investor Berusaha Memahami 'Fed yang Tidak Jelas', Emas Turun


Thursday, 1 August 2019 09:23 WIB

GOLDEMAS


Emas turun untuk hari keduanya, sementara untuk mempertahankan pijakannya di atas $1.400 per ons, setelah Federal Reserve mengisyaratkan kemungkinan tidak akan memulai siklus pelonggaran panjang pasca pemangkasan suku bunga pertama sejak krisis finansial.

Penurunan terjadi karena investor di Asia bereaksi terhadap bank memangkas kisaran target untuk suku bunga acuan seperempat poin, sebuah langkah yang secara luas diharapkan. Namun, pasar masih bingung dengan komentar dari Ketua Fed Jerome Powell, yang berjuang untuk menentukan laju suku bunga di kedepannya. Dua penetap suku bunga Fed berbeda pendapat.

Harga emas spot turun sebanyak 0,7% menjadi $ 1,404.38 per ons dan berada di $ 1,409.47 pada pukul 10:09 pagi di Singapura. Pada bulan Juli, logam mulia menyentuh level $1,453.09, harga intraday tertinggi sejak Mei 2013, dan masih sekitar 10% naik tahun ini. Perak kehilangan 0,6% menjadi $16,1624 per ons, sementara platinum dan paladium keduanya turun.(yds)

Sumber: Bloomberg


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.