DJIA37878.32
LIVE103.01(0.27%)
NDX17095.32
LIVE-298.99(-1.72%)

Emas Jatuh seiring Harapan akan Pemotongan Suku Bunga Surut


Saturday, 6 July 2019 03:43 WIB

GOLDEMAS Spot Emas


Angka pekerjaan yang baik menyurutkan harapan kemilau emas terhadap penurunan suku bunga.

Laporan ketenagakerjaan AS yang melonjak di Juni mengatur ulang ekspektasi pasar akan penurunan suku bunga Federal Reserve akhir bulan ini, mengirim emas batangan dan emas berjangka turun pada hari Jumat ke di bawah level kunci $ 1.400.

Spot emas, mencerminkan perdagangan dalam bullion, diperdagangkan pada $ 1,398.26 per ons pada pukul 1:20 ET (17:06 GMT), turun $ 17,08, atau 1,2%, pada hari itu. Bullion sebelumnya menguat pada $ 1,424.24. Ini jatuh hampir 1% pada minggu ini untuk kerugian mingguan pertama dalam tujuh pekan.

Emas berjangka untuk pengiriman Agustus, diperdagangkan di divisi Comex New York Mercantile Exchange, diperdagangkan di $ 1,399.75 per ounce pada pukul 1:20 ET (17:06 GMT), turun $ 21,20, atau 1,5%, pada hari itu. Sebelumnya memuncak pada $ 1,426.65. Emas Agustus juga turun hampir 1% pada minggu ini, penurunan tertajam dalam tiga minggu.

AS menambah 224.000 pekerjaan pada Juni dibandingkan dengan perkiraan pertumbuhan 160.000. Sementara pengangguran masih mendekati level terendah 50 tahun, pertumbuhan lapangan kerja pad hari Jumat masih merupakan yang tertinggi dalam lima bulan.(Arl)

Sumber : Investing.com


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.