DJIA39780.92
LIVE21.38(0.05%)
NDX18256.56
LIVE-24.28(-0.13%)

Harga Emas Kembali Turun Dari Level Tertingginya 6 Tahun Seiring Penguatan Saham


Wednesday, 26 June 2019 18:58 WIB

GOLDEMAS


Emas berjangka pada hari Rabu turun dari nilai tertingginya hampir enam tahun sehari sebelumnya di tengah kemajuan yang diharapkan pada pembicaraan perdagangan AS-China dan Federal Reserve yang kurang dovish dari perkiraan.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan kepada CNBC, "kami sekitar 90% dari perjalanan ke sana [dengan kesepakatan dagang] dan saya pikir ada jalan untuk menyelesaikan ini." Dia mengatakan dia yakin Presiden Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan membuat terobosan ke dalam pembicaraan yang macet tersebut pada pertemuan Kelompok 20 akhir pekan, memberikan sedikit dorongan terhadap aset yang dianggap berisiko seperti saham AS dan melemahnya minat terhadap aset heaven seperti emas.

Emas Agustus diperdagangkan pada $ 1,407.70 per ons, turun lebih dari $ 10, atau hampir 0,8%. Logam ini berakhir di $ 1,418.70 pada hari Selasa, penyelesaian tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak 28 Agustus 2013, menurut data FactSet. Pada hari Selasa, kontrak menyentuh kenaikan intraday tertinggi sejak Mei 2013 di $ 1.442,90 sebelum akhirnya turun.(mrv)

Sumber: Marketwatch


RELATED NEWS

  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tidak jauh dari level terendah 1 bulan yang dicapai pada tanggal 14 September lalu, yang tertekan oleh sikap hawkish The Fed, potensi penutupan pemerintah AS, se...
  • Perak bertahan di kisaran $23 per ons, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyusul sikap hawkish The Fed, karena regulator mengisyaratkan satu kali kenaikan...
  • Harga perak turun ke level terendah dalam 4 pekan terakhir yang ditransaksikan di level 22,6 USD/t.oz, yang tertekan oleh penguatan dolar AS karena tanda-tanda ketahanan perekonomian AS mendukung pros...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.