DJIA37775.38
LIVE22.07(0.06%)
NDX17394.31
LIVE-99.31(-0.57%)

Pertumbuhan Ekonomi AS melambat pada Kuartal Keempat


Friday, 28 February 2014 21:06 WIB

Pertumbuhan Perekonomian di Amerika Serikat melambat dari perkiraan sebelumnya pada kuartal keempat , memberikan ekspansi kurang momentum menuju ke 2014.

Produk domestik bruto (GDP) tumbuh dalam basis tahunan sebesar 2,4 persen dari Oktober hingga Desember, dibandingkan dengan kenaikan sebelumnta sebesar 3,2 persen pada bulan lalu, berdasarkan rilis data dari Departemen Perdagangan hari ini di Washington. Perkiraan dari 85 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan kenaikan sebesar 2,5 persen.

Keuntungan yang lebih kecil dalam angka belanja konsumen, menunjukan persediaan dan ekspor membebani ekonomi yang melambat selama 16 - hari akibat penutupan sebagian badan-badan federal pada bulan Oktober lalu dan berkurangnya pengeluaran pemerintah federal. Berkurangnya pengendalian fiskal tahun ini dan kenaikan lebih lanjut pada pasar tenaga kerja mungkin akan meningkatkan GDP akibat cuaca dingin yang menahan pertumbuhan ekonomi  pada awal 2014.

Indeks saham berjangka turun sebelumnya setelah laporan dirilis. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 yang jatuh tempo pada Maret turun sebesar 0,1 persen ke level 1,851.5 pukl 08:37 pagi di New York.

Proyeksi ekonom untuk GDP, nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan, hanya berkisar dari 1,8 persen menjadi 3 persen. Perkiraan saat ini adalah yang kedua dari tiga untuk kuartal keempat, dengan pembacaan akhir pada bulan depan ketika lebih banyak data yang dirilis.

Ekonomi tumbuh sebesar 4,1 persen pada kuartal ketiga. pada tahun 2013, ekonomi tumbuh sebesar 1,9 persen setelah naik sebesar 2,8 persen pada tahun sebelumnya. (izr)

Sumber : Bloomberg


RELATED NEWS

  • Inflasi Jepang melambat kurang dari yang diharapkan menjadi dua persen pada bulan Januari, data menunjukkan pada hari Selasa (27/2), menyentuj target bank sentral dan memperkuat ekspektasi untuk diakh...
  •   REVIEW. Saham-saham Hong Kong melonjak untuk hari kedua berturut-turut pada hari Rabu (24/1) setelah berita bahwa para pendiri Alibaba telah membeli saham besar di pasar kelas berat, sement...
  •   REVIEW. Saham Tokyo ditutup lebih rendah pada hari Rabu (24/1) karena investor mengkaji keputusan Bank Sentral Jepang (BoJ) untuk mempertahankan kebijakan ultra-longgarnya yang sudah lama a...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.