Bloomberg (17/10) – Minyak mentah West Texas Intermediate naik pasca para pemimpin senat mencapai sebuah kesepakatan untuk menaikkan plafon utang AS dan mengakhiri shutdown pemerintah.
Kontrak berjangk anik sebesar 1.1% terkait kesepakatan antara pemimpin senat mayoritas Harry Reid dan pemimpin senat minoritas Mitch McConnell akan memperpanjang otorisasi pinjaman AS, yang akan habis selang waktunya besok. Juru bicara DPR AS John Boehner, dari partai Republik mengatakan pada sebuah pernyataan bahwa partainya tidak akan menolak kompromi senat. Kedua rencana DPR tersebut untuk mengadakan voting terkait kesepakatan di hari kemudian. Pertanyaan terbesarnya yang masih ada adalah bagaimana kesepakatan secepatnya dapat menjadi undang-undang.
Minyak WTI untuk pengiriman bulan November naik sebesar $1.08 ke pnyelesaian sebesar $102.29 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak turun sebesar 1.2% ke level $101.21 kemarin,penyelesaian terendah sejak tanggal 2 Juli kemarin. Volume semua kontrak berjangka ditransaksikan sebesar 25% diatas seratus hari rata-rata pada pukul 4:37 pagi.
Harga naik pasca American Petroleum Institute melaporakan persediaan naik sebesar 5.94 juta barel minggu lalu. Kontrak pada bulan November naik sebesar 99 sen, atau 1%, ke level $102.20 per barel pada transaksi elektronik pukul 4:39 pagi. Laporan kontrak sebesar $102.24 sebelumnya dirilis pukul 4:30 pagi. (bgs)