Minyak WTIMinyak WTI BerjangkaMinyak BrentOpec
Minyak naik seiring AS dan China dikatakan akan menyelesaikan perselisihan perdagangan yang mengancam akan mengikis permintaan energi di ekonomi terbesar dunia.
Futures di New York naik 1,4 persen pada hari Senin. Negosiator Amerika dan Cina hampir menandatangani perjanjian yang akan menaikkan tarif dan mengantar perlindungan kekayaan intelektual baru, menurut orang yang akrab dengan pembicaraan tersebut. Sementara itu, ekspor minyak mentah OPEC turun hampir 700.000 barel per hari bulan lalu, seperti yang dikatakan konsultan pelacakan kapal Kpler dalam sebuah laporan.
Minyak telah menguat sekitar 25 persen tahun ini karena Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu seperti Rusia menahan produksi. Menambah momentum selama akhir pekan, penutupan pipa mengancam aliran minyak mentah dari Nigeria sementara eksplorasi minyak Amerika dilaporkan telah jatuh ke level terendah sejak Mei.
Minyak WTI untuk pengiriman April menguat 79 sen menjadi $ 56,59 per barel pada penutupan perdagangan di New York Mercantile Exchange.
Minyak Brent untuk penutupan bulan Mei naik 60 sen menjadi $ 65,67 di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Minyak global mentah Premium terhadap WTI untuk bulan yang sama adalah $ 8,70. (Tgh)
Sumber : Bloomberg